Kembali Ke Jakarta

Saatnya kembali ke Jakarta pada hari keempat, akhir dari petualangan ke luar negeri. Sarapan pagi di hotel dan langsung menuju ke Hongkong International Airport. Bandara ini cukup luas dan hampir saja tertinggal pesawat karena letaknya terminal pemberangkatan cukup jauh dari counter check-in.Untung saja, masih panggilan kedua dan masih ada penumpang lainnya yang telat masuk ke dalam pesawat . Pesawat Tiger Airways yang ditumpangi akan menuju ke bandara Changi, Singapura.

Pesawat tidak lama kemudian akhirnya  mengudara, walaupun telat sekitar 20 menit, setelah memastikan semua penumpang masuk ke dalam pesawat. Sampai di Changi masih harus menunggu cukup lama untuk menunggu keberangkatan pesawat Lion Air menuju ke Jakarta. Ada waktu yang dapat digunakan untuk berputar-putar sekaligus mencari oleh-oleh dan makan, jadinya menitipkan barang terlebih dahulu di left baggage terminal 1.

Mencari makanan dan memutuskan untuk makan di Saboten Japanese Cutlet. Menu yang dipilih Salmon Katsu Variety Set dan ocha dingin. Sebelum makanan datang, disuguhi kubis beserta bumbu kecap dan kacang. Awalnya kurang tertarik, pelayan sepertinya tahu dan menawarkan bantuan untuk meracik makanan yang baru dihidangkan olehnya. Jadi racikannya, pelayanan mempersilakan untuk mencoba, dan ternyata rasanya nikmat sekali. Rasa segar kubis tercampur rasa asin dari kecap dan manis enak dari bumbu kacangnya terasa di dalam mulut, tidak menyangka rasanya kubis akan seenak itu. Pelayananpun tersenyum dan bilang bahwa menu ini free refill sepuasnya.

Makan dengan lahap kubis yang ada bahkan meminta tambahan kubis kepada pelayan. Ternyata lama dan banyak juga kubis yang disantap. Kubis mangkok keduapun habis, pelayan memberikan menu utama yaitu salmon katsu. Rasa dari cheese roll yang berisi asparagus terasa enak. Potongan salmon juga terasa enak. Tetapi dari semua makanan yang dihidangkan menurut saya paling enak adalah kubisnya sehingga meminta tambahan lagi untuk mangkok yang ketiga.

Selesai melahap semua makanan yang disediakan, datanglah pencuci mulut berupa eskrim ocha, yang rasanya mantap serta pas sebagai hidangan penutup. Waktu yang dihabiskan di restoran ini cukup lama karena memang sambil menghabiskan waktu menunggu jam check in keberangkatan pesawat.

Selesai makan, mencari oleh-oleh dan mengambil barang yang tadi dititipkan. Langsung check in dan melakukan pemeriksaan di bagian imigrasi. Tidak lama menunggu pesawat datang dan bersiap untuk menuju ke Jakarta. Sampailah di Bandara Soekarno Hatta, tidak banyak kata yang bisa diucapkan dari pengalaman Perjalanan ke Singapura, Perjalanan ke Macau, dan Perjalanan ke Hongkong, tapi timbul rasa ingin melakukan petualangan ke negara lain.